Kamis, 04 Juli 2013

Cokelat



Manfaat Cokelat
Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma cacao). Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk  Mesoamerika kuno sebagai minuman.
Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.
Jika mendengar kata coklat, kemungkinan yang terbayang adalah nikmatnya coklat batangan, minuman hangat lezat atau potongan kue yang menggiurkan. Berkat tambahan susu dan gula, coklat memang terasa manis dan menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Namun, dibalik itu, coklat juga kaya manfaat, diantaranya :
  1. Mengkonsumsi 20 gram cokelat yang dibuat secara khusus dan dikemas dengan antioksidan, atau flavanol, setiap hari membantu mencegah kerut-merut dan membuat kulit lebih bersinar dengan mendorong kelenturannya dan meningkatkan hidrasi.

  2. Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.

  3. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga).

  4. Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.
Cokelat dan Kesehatan
Pengobatan dengan menggunakan medium coklat telah lama dilakukan. Di Eropa, hubungan antara coklat dan pengobatan medis merupakan hasil perjalanan keliling dunia Columbus. Sebagai contoh, di tahun 1577, Francisco Hernandez menyatakan coklat digunakan warga setempat guna mengobati penyakit hati. Pengobatan dengan coklat telah dipublikasikan Henry Stubbe tahun 1662. Henry merupakan dokter pribadi Charles II, Raja Inggris saat itu yang sedang bertugas di Jamaika. Kala itu, Henry menemukan tentara Inggris yang berada di Jamaika mengkonsumsi kokoa yang dipadukan dengan gula dan air putih. Dalam catatannya Stubbe menuliskan coklat juga bisa digunakan sebagai ekspektoran, bahan alami pereda batuk, pelancar urin dan perangsang birahi. Coklat juga digunakan untuk mengobati permasalahan psikis. KK Atsina, lulusan University of Ghana Medical School dalam risetnya menggunakan bubuk kokoa sebagai obat tambahan guna mengobati penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi dan diabetes..Peneliti dari Ghana, Professor F. Kwaku Addai pada dalam jurnal Medical Hypotheses menuliskan rekomendasinya kepada masyarakat Ghana untuk mengkonsumsi dua atau tiga gelas coklat perhari untuk melindungi tubuh dari penyakit malaria.
Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.
sumber: 
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Cokelat 
  • http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2010/12/04/manfaat-mengkonsumsi-cokelat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar